poltekkesjayapura.com – Banyak orang mikir kalau gangguan rahang itu cuma disebabkan oleh cedera atau faktor keturunan. Padahal kenyataannya, kebiasaan sehari-hari yang kelihatannya sepele justru sering jadi penyebab utama struktur rahang berubah atau bermasalah. Aku sendiri baru sadar setelah ngerasa rahang suka kaku, ngilu, bahkan bunyi klik tiap kali buka mulut lebar. Setelah cari tahu dan konsultasi, ternyata penyebabnya bukan yang berat-berat, tapi hal-hal yang aku lakuin setiap hari.
Pas nulis artikel ini buat poltekkesjayapura.com, aku jadi makin sadar pentingnya menjaga rahang dari kebiasaan yang tampaknya nggak berdampak besar, tapi lama-lama bisa bikin masalah. Nah, daripada nunggu muncul gangguan baru bertindak, mendingan kita kenali dulu kebiasaan buruk apa aja yang bisa merusak struktur rahang biar bisa segera dihentikan.
1. Menggertakkan Gigi Saat Tidur (Bruxism)
Ini salah satu kebiasaan paling umum tapi sering nggak disadari karena terjadi saat kita tidur. Menggertakkan gigi, atau bruxism, bikin tekanan besar di area rahang, otot wajah, bahkan gigi. Kalau terus-terusan dibiarkan, bukan cuma gigi yang aus, tapi struktur rahang juga bisa bergeser atau meradang.
Solusinya? Coba konsultasi ke dokter gigi buat pakai night guard, alat pelindung gigi saat tidur. Dan jangan lupa, stres juga bisa jadi pemicunya, jadi penting juga buat kelola emosi dengan baik sebelum tidur.
2. Mengunyah di Satu Sisi Aja
Kebiasaan ngunyah makanan cuma di sisi kanan atau kiri doang bikin rahang jadi nggak seimbang. Satu sisi otot kerja keras, sisi lainnya jadi malas-malasan. Lama-lama struktur rahang bisa miring dan posisi gigi pun bisa bergeser.
Mulai sekarang, perhatiin deh pas makan. Usahain buat ngunyah di dua sisi secara bergantian. Biar ototnya seimbang, dan sendi rahang juga nggak kecapekan sepihak.
3. Mengisap Jempol atau Menggigit Benda
Kebiasaan ini sering dimulai sejak kecil, tapi kadang kebawa sampai dewasa dalam bentuk lain kayak suka gigit pulpen, pensil, atau sedotan. Tekanan dari benda-benda keras ini bisa mengubah posisi gigi depan, dan kalau sering dilakukan bisa memengaruhi pertumbuhan rahang, terutama pada anak-anak.
Buat yang masih suka gigit-gigit benda pas mikir, coba alihkan ke kebiasaan lain kayak main stress ball atau sekadar menggambar biar tangan tetap aktif tapi rahang tetap aman.
4. Tidur Tengkurap Terlalu Sering
Posisi tidur ternyata juga berpengaruh ke rahang, lho. Tidur tengkurap bikin kepala dan rahang tertarik ke salah satu sisi dalam waktu lama. Akhirnya otot wajah dan leher ketarik, sendi rahang bisa terganggu dan muncullah rasa pegal atau bunyi klik pas bangun tidur.
Coba mulai biasain tidur telentang dengan bantal yang mendukung leher. Kalau susah banget ganti posisi tidur, at least ganti posisi miring ke kanan dan kiri secara seimbang.
5. Membuka Mulut Terlalu Lebar Secara Mendadak
Sering banget kita nggak sadar buka mulut terlalu lebar pas nguap, ketawa ngakak, atau makan burger jumbo. Gerakan tiba-tiba kayak gitu bisa bikin sendi rahang ketarik paksa dan bahkan bisa bergeser dari tempatnya.
Kalau kamu ngerasa rahang suka bunyi atau ngilu setelah nguap, tandanya kamu harus mulai lebih hati-hati. Saat mau nguap, tahan pelan dagu kamu biar mulut nggak kebuka terlalu lebar.
6. Makan Makanan Keras atau Lengket Terlalu Sering
Camilan kayak keripik, permen keras, atau daging alot emang enak, tapi kalau terlalu sering dikunyah bisa bikin rahang kerja berat terus-terusan. Sama halnya dengan makanan lengket kayak permen karet atau karamel, otot rahang bisa kelelahan dan berujung tegang terus-menerus.
Bukan berarti harus pantang makan keras selamanya, tapi penting buat seimbangin dengan makanan yang lembut dan lebih ramah buat rahang.
7. Postur Tubuh yang Buruk
Duduk sambil nunduk terus, main HP sambil tengkurep, atau kerja di depan laptop tanpa posisi yang bener bisa bikin otot leher dan rahang ketarik terus. Lama-lama tekanan ini nyampe ke TMJ (sendi rahang) dan bikin fungsinya terganggu.
Mulai biasain duduk tegak, sesuaikan tinggi layar dengan pandangan mata, dan lakukan stretching leher dan rahang secara rutin. Biar semua otot, termasuk rahang, tetap rileks dan bebas tegang.
Tips Bonus: Biar Rahang Tetap Sehat Setiap Hari
-
Rutin lakukan peregangan rahang, misalnya buka tutup mulut pelan-pelan, gerakin ke kanan dan kiri.
-
Kompres hangat di malam hari kalau rahang terasa kaku.
-
Hindari stres berlebihan, karena stres itu akar dari banyak masalah, termasuk tegangnya rahang.
-
Minum cukup air putih, biar otot dan sendi tetap terhidrasi dengan baik.
-
Cek ke dokter gigi secara rutin, jangan nunggu nyeri dulu baru datang.
Penutup
Menjaga struktur rahang nggak butuh usaha ribet kok. Yang penting kita sadar sama kebiasaan kecil yang ternyata punya dampak besar kalau dilakukan terus-menerus. Lewat artikel ini di poltekkesjayapura.com, aku harap kamu jadi lebih peduli sama kesehatan rahang dan mulai ninggalin kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa merusaknya. Ingat, senyum yang sehat itu bukan cuma soal gigi rapi, tapi juga rahang yang kuat dan bebas gangguan.