poltekkesjayapura.com – Duduk bisa jadi kegiatan yang kelihatan sepele, tapi kalau posturnya salah, efeknya bisa kemana-mana, termasuk ke kepala. Banyak yang nggak sadar, duduk terlalu lama sambil nunduk atau posisi badan nggak sejajar bisa bikin aliran darah ke kepala terganggu dan muncul rasa berat atau sakit kepala.
Sebagai penulis di poltekkesjayapura.com, aku sering denger keluhan teman-teman yang ngerasa kepala mereka sering cenat-cenut padahal lagi nggak sakit. Ternyata, posisi duduk mereka selama kerja atau belajar jadi biang keroknya. Nah, buat kamu yang sering duduk dalam waktu lama, yuk kita bahas lima posisi duduk yang bisa bantu kamu terhindar dari tekanan berlebih di kepala.
1. Duduk Tegak dengan Sandaran Punggung
Posisi ini kelihatan klasik, tapi ampuh banget. Duduklah dengan punggung menempel pada sandaran kursi dan usahakan bahu tetap rileks. Kepala jangan terlalu maju ke depan karena bisa menekan otot leher dan menyebabkan sakit kepala tipe tension.
Kalau kursinya belum nyaman, kamu bisa tambahin bantal kecil di bagian pinggang buat support tambahan. Duduk tegak bukan berarti kaku ya, tetap santai tapi posisi badan terjaga.
2. Posisi Duduk 90 Derajat di Lutut dan Pinggul
Bayangin posisi duduk yang ideal kayak bentuk huruf L. Lutut sejajar dengan pinggul, dan keduanya membentuk sudut 90 derajat. Ini bantu jaga postur tetap seimbang dan mencegah tekanan dari leher sampai ke kepala.
Kalau kamu duduk dengan kaki menggantung atau terlalu tinggi, itu bisa bikin tubuh gak stabil dan efeknya sampai ke kepala. Gunakan alas kaki atau footrest kalau perlu, supaya posisi kaki tetap optimal.
3. Layar Sejajar Mata, Jangan Nunduk Terus!
Nah ini penting buat kamu yang sering duduk depan laptop atau komputer. Banyak yang masih kerja sambil nunduk, dan itu bisa narik otot leher ke bawah, yang akhirnya kasih tekanan ke tengkorak.
Coba posisikan layar sejajar dengan pandangan mata. Gunakan penyangga laptop atau susun beberapa buku tebal biar layarnya naik ke posisi ideal. Leher pun bisa lebih santai, kepala jadi ringan.
4. Gunakan Kursi Ergonomis atau Duduk di Pinggir Kursi
Kalau gak punya kursi ergonomis, trik sederhana adalah duduk sedikit di bagian depan kursi sambil tetap menjaga punggung tegak. Posisi ini bikin kamu lebih sadar postur tubuh, karena gak ada sandaran yang bikin kamu ‘terlena’.
Tapi ingat, posisi ini cuma buat jangka pendek. Kalau duduk lama, balik lagi ke kursi yang punya sandaran agar otot-otot tetap dapat dukungan dan gak gampang tegang.
5. Jangan Silang Kaki Terlalu Lama
Menyilangkan kaki mungkin nyaman sesaat, tapi kalau dilakukan terus-menerus, bisa ganggu sirkulasi dan bikin tubuh jadi miring sebelah. Ini bisa berpengaruh ke bahu dan leher, yang akhirnya memberi tekanan ke kepala.
Coba biasakan duduk dengan kedua kaki menapak rata di lantai. Kalau bosan, ganti posisi setiap 30 menit. Gerakkan kaki, berdiri sebentar, atau stretching ringan juga bagus buat jaga aliran darah tetap lancar.
Bonus Tips: Rutin Istirahat Tiap 30–60 Menit
Selain memperbaiki posisi duduk, jangan lupa buat bangun dan bergerak tiap 30–60 menit sekali. Duduk terus tanpa gerak bisa bikin tubuh kaku dan aliran darah melambat, termasuk ke kepala. Kamu bisa berdiri, jalan santai, atau sekadar stretching tangan dan leher.
Kalau kamu kerja atau belajar lama, set alarm kecil buat pengingat biar nggak kebablasan duduk seharian.
Penutup
Menjaga kepala tetap nyaman bukan cuma soal minum obat saat sakit, tapi juga soal kebiasaan kecil seperti posisi duduk yang benar. Dari lima posisi yang aku share di atas, kamu bisa mulai pilih mana yang paling cocok dengan gaya aktivitasmu. Kuncinya, dengarkan tubuh kamu dan perhatikan sinyal kecil seperti kepala terasa berat atau leher pegal.
poltekkesjayapura.com percaya, perubahan kecil dalam kebiasaan bisa berdampak besar untuk kesehatan. Jadi yuk, mulai sekarang duduk dengan postur yang lebih sehat supaya kepala tetap ringan dan pikiran pun lebih fokus!
