10 Kesalahan Saat Menyisir Rambut yang Harus Kamu Hindari

10 Kesalahan Saat Menyisir Rambut yang Harus Kamu Hindari

poltekkesjayapura.com – Banyak orang mikir kalau menyisir rambut itu cuma soal rapihin rambut biar nggak berantakan. Tapi ternyata, cara kamu nyisir bisa berdampak besar ke kesehatan rambut lho! Nggak sedikit yang ngalamin rambut rontok, patah, atau malah bercabang gara-gara kebiasaan menyisir yang salah.

Aku sendiri pernah ngalamin rambut makin lepek dan gampang rusak, padahal cuma karena nyisirnya asal-asalan. Makanya, di artikel ini aku mau bahas kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakuin orang saat nyisir rambut. Kalau kamu pengen rambut tetap sehat, yuk hindari kesalahan-kesalahan ini!

1. Menyisir Rambut Saat Masih Basah

Rambut dalam kondisi basah itu lagi rapuh-rapuhnya. Kalau kamu langsung nyisir abis keramas, rambut lebih gampang patah. Apalagi kalau kamu pakai sisir yang jaraknya rapat. Sebaiknya tunggu rambut agak kering dulu, lalu pakai sisir bergigi jarang supaya lebih aman.

Kalau buru-buru banget, pakai jari buat ngerapihin rambut yang kusut. Itu jauh lebih lembut dan nggak bikin rambut trauma.

2. Pakai Sisir yang Nggak Sesuai

Setiap jenis rambut butuh jenis sisir yang berbeda. Misalnya, rambut keriting lebih cocok pakai sisir bergigi jarang, sedangkan rambut lurus bisa pakai paddle brush. Kalau kamu asal ambil sisir, bisa-bisa rambut malah ketarik dan patah.

Coba deh invest ke sisir yang sesuai sama tipe rambut kamu. Rambut jadi lebih mudah diatur dan nggak gampang rusak.

3. Nyisir dari Akar Langsung ke Ujung

Ini kesalahan yang paling sering dilakukan. Nyisir dari akar langsung ke ujung bisa bikin rambut ketarik dan rontok. Cara yang benar itu mulai dari bagian bawah dulu, urai kusutnya pelan-pelan, baru naik ke tengah dan terakhir ke akar.

Teknik ini bikin rambut kamu nggak ketarik-tarik dan lebih minim kerusakan.

4. Terlalu Sering Menyisir

Nyisir rambut memang penting, tapi kalau terlalu sering juga nggak baik. Rambut jadi lebih cepat berminyak karena distribusi minyak alami dari kulit kepala yang terlalu merata. Idealnya, cukup 2–3 kali sehari aja.

Kalau rambutmu udah rapi, nggak usah disisir terus. Kadang membiarkan rambut “bernapas” itu justru bikin teksturnya tetap bagus.

5. Pakai Sisir yang Kotor

Sisir yang jarang dibersihin bisa jadi sarang kotoran, minyak, dan sisa-sisa produk rambut. Kalau kamu pakai sisir kotor terus-menerus, ya rambutmu juga bakal kena dampaknya—bisa muncul ketombe, kulit kepala gatal, bahkan jerawat di sekitar dahi.

Bersihin sisir kamu minimal seminggu sekali, pakai air hangat dan sabun ringan, biar bebas dari kotoran.

6. Nyisir dengan Kasar

Kadang kita nyisir rambut pas lagi buru-buru atau kesel, akhirnya jadi kasar banget nariknya. Padahal rambut itu sensitif banget, dan perlakuan kasar bisa bikin batang rambut pecah dan akar rambut trauma.

Nyisir pelan-pelan aja, kayak lagi mijat rambut sendiri. Selain aman buat rambut, juga bikin rileks lho!

7. Nggak Ganti Sisir Selama Bertahun-tahun

Yes, sisir juga punya masa pakai. Kalau kamu udah pakai sisir yang sama selama bertahun-tahun dan udah banyak gigi yang copot atau ujungnya kasar, mending ganti deh. Sisir yang rusak bisa bikin rambut kamu ikutan rusak juga.

Pilih sisir dengan ujung yang halus dan tetap nyaman dipakai. Kalau udah nggak enak dipakai, waktunya pensiunkan sisir lama kamu.

8. Menyisir Rambut Keriting Saat Kering

Kalau rambut kamu keriting, hindari nyisir dalam kondisi kering. Itu bisa bikin rambut jadi frizzy dan susah diatur. Lebih baik nyisir pas rambut masih sedikit lembap, pakai conditioner leave-in atau serum biar gampang diatur.

Gunakan jari atau sisir bergigi jarang buat bantu urai rambut keriting. Hasilnya rambut tetap rapi tanpa frizz berlebihan.

9. Lupa Pakai Produk Pelindung

Sebelum nyisir rambut yang udah kena alat styling atau habis kena matahari seharian, sebaiknya semprot dulu serum atau leave-in conditioner. Produk ini bisa bantu lindungi rambut dari gesekan sisir dan mempermudah proses menyisir.

Ini penting banget kalau kamu sering styling rambut pakai catokan atau hairdryer. Biar rambut tetap lembut dan nggak gampang patah.

10. Menyisir Saat Lagi Berkeringat

Menyisir rambut pas lagi berkeringat, apalagi setelah olahraga, bisa bikin kotoran dan minyak makin tersebar di seluruh rambut. Akibatnya, rambut jadi lepek dan kulit kepala gampang iritasi. Sebaiknya, tunggu sampai rambut kering dan bersih dulu sebelum disisir.

Kalau rambut udah kusut duluan, pakai jari dulu buat merapikan sementara sebelum mandi atau keramas.

Penutup

Ternyata menyisir rambut itu nggak cuma soal gaya, tapi juga soal kesehatan rambut. Lewat artikel ini, aku di poltekkesjayapura.com berharap kamu bisa lebih hati-hati dan sadar pentingnya cara menyisir yang tepat. Karena rambut juga butuh perlakuan yang lembut, biar tetap sehat dan tampil maksimal.

Yuk, mulai ubah kebiasaan kecil dari sekarang, dan rasain sendiri perubahan besar di rambut kamu!