10 Langkah Aman untuk Menghindari Cedera Kepala di Tempat Kerja

10 Langkah Aman untuk Menghindari Cedera Kepala di Tempat Kerja

poltekkesjayapura.com – Cedera kepala di tempat kerja itu bukan cuma terjadi di proyek bangunan atau pabrik berat. Bahkan di kantor biasa pun, risiko itu tetap ada. Dari jatuhnya benda dari rak, tergelincir di lantai licin, sampai kepala kejedot pintu lemari—semuanya bisa terjadi dalam hitungan detik kalau kita nggak waspada.

Gue pernah lihat langsung kejadian di kantor lama, temen gue berdiri pas banget di bawah rak gantung, terus pintunya kebuka dan… dug! kepala kena sudut kayu. Nggak sampai luka parah sih, tapi cukup bikin pusing seharian. Sejak saat itu, gue mulai perhatian banget sama hal-hal sepele yang ternyata penting buat jaga kepala tetap aman. Nah, di bawah ini ada 10 langkah yang bisa lo terapin biar kepala lo (dan temen kerja lo juga) tetap aman selama jam kerja.

1. Gunakan Alat Pelindung Kepala di Area Berisiko

Kalau lo kerja di proyek konstruksi, pabrik, atau gudang, helm pengaman (safety helmet) itu wajib banget. Nggak cuma buat gaya, tapi emang fungsinya buat ngelindungi kepala dari benda jatuh atau benturan.

Pastikan helm sesuai standar SNI dan dipakai dengan benar—nggak cuma nempel di atas kepala doang tanpa tali pengikat. Dan kalau helm udah retak atau aus, segera ganti, jangan tunggu sampai kejadian.

2. Waspadai Barang Gantung dan Rak di Atas Kepala

Barang-barang yang ditaruh di atas lemari atau rak gantung bisa jadi ancaman kalau penempatannya nggak stabil. Apalagi kalau sering dipakai banyak orang yang asal naruh tanpa mikir.

Cek ulang posisi barang-barang tinggi, dan pastikan nggak ada benda berat yang gampang jatuh. Kalau perlu, pasang batas maksimal beban di rak atau kasih label “jangan taruh barang berat di sini”.

3. Perhatikan Lantai yang Licin atau Basah

Lantai licin itu musuh utama keselamatan di tempat kerja, apalagi kalau lo kerja di area dapur, laboratorium, atau ruangan ber-AC yang lembap. Sekali kaki kepleset, kepala bisa langsung kena dampaknya.

Segera lap tumpahan cairan, kasih papan peringatan “hati-hati lantai basah”, dan pakai alas kaki anti-slip kalau kerja di area licin. Hal kecil yang bisa cegah cedera besar.

4. Atur Kabel dan Peralatan Supaya Nggak Jadi Perangkap

Kabel yang berserakan di lantai bukan cuma bikin ruangan kelihatan berantakan, tapi juga bikin orang gampang kesandung. Kalau udah kesandung, kepala bisa aja nabrak meja, lantai, atau benda keras lainnya.

Gunakan pengait kabel, jalur kabel khusus, atau tempel rapi di dinding/lantai. Lebih aman, lebih enak dilihat, dan jelas bikin suasana kerja lebih nyaman.

5. Naik Tangga atau Kursi? Gunakan yang Stabil

Lo pasti pernah liat orang naik kursi putar buat ambil barang di atas lemari, kan? Dan ya, itu bahaya banget! Kursi, apalagi yang bisa muter atau goyang, sama sekali nggak aman buat dipanjat.

Kalau lo mau ambil barang di tempat tinggi, pakai tangga lipat yang stabil, dan pastikan ada yang jagain dari bawah. Jangan pernah pakai meja atau barang seadanya.

6. Jaga Jarak Aman dari Mesin atau Alat Berat

Buat lo yang kerja di industri manufaktur, pabrik, atau bengkel, pastiin lo selalu jaga jarak aman dari mesin yang punya komponen bergerak cepat. Kepala bisa kena sabetan mesin atau serpihan logam kalau lo terlalu dekat tanpa pelindung.

Ikuti SOP yang berlaku, pakai pelindung sesuai kebutuhan, dan jangan pernah iseng atau terlalu percaya diri deket-deket mesin tanpa pengawasan.

7. Perhatikan Posisi Duduk dan Meja Kerja

Di kantor biasa pun, posisi duduk dan pengaturan meja kerja penting buat cegah cedera kepala jangka panjang. Misalnya, kepala bisa kejedot ujung rak gantung atau terbentur laci meja yang nggak ditutup rapat.

Pastikan posisi meja rapi, kursi sesuai tinggi badan, dan rak atau peralatan lainnya nggak berada tepat di atas kepala. Sedikit repot di awal, tapi manfaatnya besar buat kenyamanan dan keselamatan.

8. Gunakan Penerangan yang Cukup

Area kerja yang gelap atau kurang cahaya bisa bikin lo nggak sadar ada benda di atas kepala atau penghalang di jalan. Apalagi pas ambil barang di gudang atau ruang penyimpanan.

Pastikan lampu semua berfungsi dengan baik, dan tambahin lampu portabel kalau area kerjanya sempit atau jarang terjangkau cahaya.

9. Edukasi dan Sosialisasi Keselamatan di Tempat Kerja

Kadang kita ngerasa semua orang udah tahu cara kerja yang aman, padahal kenyataannya banyak yang belum paham atau malah cuek. Makanya penting banget buat adain briefing atau pengumuman rutin soal keselamatan kerja.

Kasih tahu risiko cedera kepala dan cara menghindarinya. Bisa lewat poster, pelatihan kecil, atau sekadar ngobrol santai bareng tim sambil ngopi.

10. Jangan Anggap Remeh Benturan Kecil

Kalau lo pernah kejedot rak, terbentur meja, atau kepala kena benda keras, jangan langsung anggap sepele. Kadang gejala gegar otak atau cedera dalam bisa muncul beberapa jam setelah kejadian.

Pantau terus kondisi lo, apalagi kalau muncul gejala kayak pusing, mual, ngantuk berat, atau pandangan buram. Kalau ada tanda-tanda itu, langsung periksa ke dokter. Nggak ada yang lebih penting dari keselamatan lo sendiri.

Penutup

Cedera kepala itu nggak pilih-pilih tempat. Mau kerja di proyek, kantor, sampai dapur pun tetap ada risikonya. Tapi kabar baiknya, semua itu bisa dicegah kalau kita lebih waspada dan tahu langkah-langkah dasarnya. Di poltekkesjayapura.com, gue percaya bahwa keselamatan kerja bukan cuma tanggung jawab HR atau manajer, tapi jadi urusan kita semua. Yuk, mulai dari diri sendiri buat bikin lingkungan kerja jadi tempat yang aman—khususnya buat bagian kepala yang isinya super penting itu!