poltekkesjayapura.com – Nggak semua perubahan bentuk dagu terjadi karena faktor genetik atau pertambahan usia. Ternyata, ada banyak kebiasaan kecil sehari-hari yang tanpa sadar bisa bikin dagu jadi makin “ngedrop,” keliatan dobel, atau bahkan makin nggak simetris. Padahal kita merasa udah rutin pakai skincare, jaga pola makan, sampai olahraga, tapi kok dagu masih aja kelihatan kurang oke.
Gue sendiri dulu nggak pernah kepikiran kalau hal sepele kayak posisi tidur atau cara duduk depan laptop bisa pengaruh ke bentuk dagu. Tapi setelah baca sana-sini dan nyadar dari pengalaman pribadi, ternyata banyak banget kebiasaan buruk yang berdampak langsung ke area dagu. Nah, biar nggak terlambat, yuk kenali 7 kebiasaan yang mesti kamu hindari kalau mau dagu tetap proporsional dan kencang!
1. Terlalu Sering Menunduk saat Main HP
Ini nih biang kerok paling umum: “text neck”. Kebiasaan nunduk lama-lama waktu scrolling media sosial atau bales chat bisa bikin otot di leher dan dagu jadi lemas. Akibatnya, kulit di area dagu jadi lebih cepat kendur dan bisa muncul lipatan alias double chin.
Solusinya? Coba ubah posisi main HP dengan angkat layar setinggi mata atau pakai penyangga. Selain dagu aman, postur tubuh kamu juga jadi lebih baik.
2. Tidur Tengkurap atau Miring Terus di Sisi yang Sama
Mungkin kamu mikir posisi tidur nggak pengaruh, padahal faktanya bisa banget! Tidur tengkurap atau miring ke sisi yang sama terus-menerus bisa bikin tekanan nggak merata di wajah, termasuk dagu. Lama-lama, bentuk dagu bisa jadi nggak simetris atau bahkan lebih kendur di salah satu sisi.
Mulai biasakan tidur telentang, atau kalau sulit, atur posisi bantal biar dagu dan rahang tetap dalam posisi netral.
3. Sering Nyenderin Dagu ke Tangan
Lagi duduk di meja kerja atau kelas, terus dagu nyender ke tangan. Kedengarannya sepele banget ya, tapi kebiasaan ini bisa ngasih tekanan ekstra ke dagu yang bikin bentuknya berubah. Apalagi kalau dilakukan berulang setiap hari.
Yuk, coba sadar diri setiap kali tangan mulai ‘nganggur’ deket dagu. Ganti posisi tangan atau cari aktivitas biar dagu nggak terus-terusan jadi tumpuan.
4. Malas Minum Air Putih
Kulit dan otot di dagu juga butuh hidrasi biar tetap kencang dan elastis. Kalau kamu jarang minum air, kulit bisa jadi dehidrasi, gampang kendur, dan keliatan kusam. Termasuk di area dagu yang juga bisa ‘lemas’ kalau nggak cukup cairan.
Targetin minum 8 gelas sehari. Biar nggak bosan, tambahkan irisan lemon atau mentimun buat rasa segar tanpa gula.
5. Kurang Tidur dan Sering Begadang
Begadang bukan cuma bikin mata panda, tapi juga ganggu regenerasi kulit. Saat kamu kurang tidur, produksi kolagen bisa terganggu, dan itu berdampak langsung ke elastisitas kulit dagu. Selain itu, hormon stres juga bisa naik dan bikin lemak menumpuk di area dagu.
Coba atur waktu tidur yang konsisten, minimal 7–8 jam semalam. Percaya deh, dagu dan wajah kamu bakal terlihat lebih segar dan terangkat.
6. Jarang Gerak dan Duduk Terlalu Lama
Gaya hidup mager alias kurang gerak bisa bikin lemak numpuk, termasuk di bawah dagu. Duduk terlalu lama dengan posisi leher nggak sejajar bisa memperparah bentuk dagu yang turun atau melebar.
Luangin waktu buat stretching ringan tiap 1 jam sekali. Bisa juga tambahkan senam wajah atau pijatan ringan di dagu saat santai nonton TV.
7. Nggak Pakai Sunscreen di Area Dagu
Banyak orang fokus olesin sunscreen di pipi, hidung, dan dahi, tapi lupa dagu. Padahal sinar UV bisa bikin kulit dagu menua lebih cepat, muncul flek, bahkan bikin kolagen rusak yang ujung-ujungnya bikin dagu kendur.
Jangan lupa oles sunscreen sampai dagu dan leher ya, apalagi kalau kamu banyak aktivitas di luar ruangan.
Bonus: Cara Balikin Bentuk Dagu yang Sudah Terlanjur Kendur
Kalau kamu udah ngerasa bentuk dagu mulai berubah gara-gara kebiasaan-kebiasaan tadi, tenang aja—masih bisa diakalin kok. Coba beberapa hal berikut ini:
-
Senam wajah rutin, khususnya gerakan “kissing the ceiling” atau “chewing air”
-
Pijatan ringan pakai face oil dari bawah ke atas
-
Gunakan skincare firming, seperti serum dengan kandungan peptide atau retinol
-
Tidur cukup dan perbanyak air putih
-
Kurangi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh
Penutup
Dagu yang proporsional dan kencang itu bukan cuma soal keturunan atau skincare mahal. Di poltekkesjayapura.com, gue percaya bahwa bentuk dagu juga dipengaruhi dari kebiasaan sehari-hari kita. Makin cepat kita sadar dan ubah kebiasaan buruk, makin besar peluang buat jaga bentuk dagu tetap ideal.
Yuk, mulai perhatiin gerakan kecil yang sering kita anggap sepele. Karena ternyata, dagu juga butuh perhatian biar tetap tampil maksimal dan bikin percaya diri dari segala sisi!